Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Kemendikdasmen Gelar Lomba Konten Pembelajaran Digital Interaktif, Pendaftaran Hingga 31 Oktober

Diterbitkan pada: 12/10/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Jakarta, Kemendikdasmen – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, dunia pendidikan anak usia dini kini bersiap menjemput masa depan dengan cara yang lebih kreatif. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), meluncurkan Lomba Konten Pembelajaran Digital Interaktif PAUD Tahun 2025.

Mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas: Media Digital Interaktif Mewujudkan PAUD Bermutu untuk Semua”, lomba ini menjadi wadah ekspresi bagi guru, pendidik, pengelola lembaga, dan masyarakat umum untuk menghadirkan pembelajaran digital yang ramah anak, menyenangkan, dan bermakna.

Belajar Sambil Bermain 
Kini, anak-anak usia dini tumbuh dalam dunia yang penuh warna, suara, dan gerak. Mereka akrab dengan gawai dan video interaktif sejak kecil. Namun, di balik peluang besar itu, muncul tantangan baru: bagaimana membuat pembelajaran digital tetap berkarakter, aman, dan sesuai dengan cara anak belajar melalui bermain dan eksplorasi.

“Lomba ini adalah upaya kami untuk mendorong guru dan masyarakat menjadi kreator, bukan sekadar pengguna teknologi. Kami ingin anak-anak Indonesia belajar dengan gembira melalui media digital yang aman dan bermutu,” ujar Direktur PAUD, Nia Nurhasanah.

Konten pembelajaran digital yang dilombakan dirancang agar mampu menumbuhkan rasa ingin tahu, melatih berpikir kritis, serta mendorong eksplorasi berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).

Lomba Konten Interaktif dibagi dua kategori, yaitu Materi Interaktif dan Gim Edukasi. Dalam lomba ini, peserta dapat memilih dua bentuk karya utama. Untuk kategori Materi Interaktif, bentuk karya meliputi buku digital interaktif atau video pembelajaran interaktif. Sementara untuk kategori Gim Edukasi, bentuk karya memadukan permainan dan pembelajaran.

Setiap karya harus mendorong anak berinteraksi aktif, misalnya dengan meng-klik, mencocokkan gambar, menebak suara, atau menyusun puzzle. Untuk materi interaktif, buku digital maksimal terdiri atas 20 halaman, sedangkan video berdurasi maksimal tujuh menit dalam format landscape (16:9) dengan resolusi minimal 720p.

Kemudian untuk gim edukasi, peserta diminta membuat minimal tiga aktivitas permainan yang intuitif dan mudah dipahami anak. Setiap karya juga wajib mencantumkan identitas kreator dan logo resmi Direktorat PAUD serta keterangan hak cipta.

Tema Pembelajaran yang Dekat dengan Dunia Anak
Dalam pembuatan karya, peserta lomba hanya boleh memilih satu capaian pembelajaran dari fase fondasi, yaitu: 1) Nilai Agama dan Budi Pekerti; 2) Jati Diri; atau 3) Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni.

Kemudian dari tiga capaian itu, Direktorat PAUD menawarkan beragam tema pembelajaran yang dekat dengan keseharian anak, di antaranya: 1) Diri Sendiri, seperti ciri-ciri fisik, sifat terpuji, nama, hingga makan sehat untuk tubuh; 2) Makhluk Ciptaan Tuhan, yang mengajarkan rasa syukur dan cinta alam melalui tema hewan ternak, tanaman di hutan, air, dan udara; 3) Indonesia Negeriku, untuk menanamkan nilai kebangsaan melalui lambang negara, lagu daerah, dan permainan tradisional; 4) Lingkungan, yang mengajak anak menjaga kebersihan rumah dan sekolah, serta peduli terhadap alam; 5) Pekerjaan, mengenalkan berbagai profesi seperti guru, dokter, masinis, hingga pemadam kebakaran; serta 6) Makanan dan Minuman, guna membiasakan anak memahami gizi seimbang dan pentingnya makan sehat.

Peserta juga diperbolehkan mengangkat tema lain yang kontekstual dan menarik, selama relevan dengan prinsip pembelajaran anak usia dini.

Proses penilaian dilakukan dalam dua tahap, yaitu administratif dan substansi. Pada tahap administratif akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan kesesuaian format karya. Kemudian penilaian substansi menilai keamanan materi, kebahasaan, kesesuaian dengan karakteristik PAUD, dan inklusivitas.

Dari seluruh karya yang masuk, akan terpilih pemenang Juara 1, 2, 3, Juara Favorit, dan 200 Pemenang Inspiratif dengan total hadiah puluh juta. Selain uang pembinaan, seluruh peserta yang mengirimkan karya sesuai ketentuan akan memperoleh sertifikat kepesertaan resmi. Karya pemenang juga akan dipublikasikan di Ruang Murid pada platform Rumah Pendidikan untuk digunakan secara luas sebagai sumber belajar digital nasional.

Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini menjadi simbol transformasi pendidikan anak usia dini di Indonesia. Melalui konten digital yang interaktif dan aman, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi generasi yang cerdas digital, kreatif, dan berkarakter.

“Pembelajaran digital bukan untuk menggantikan sentuhan guru, melainkan memperkaya pengalaman anak. Dengan semangat kolaborasi, kita ingin memastikan bahwa teknologi menjadi jembatan menuju masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan menggembirakan,” ujar salah satu tim penyusun pedoman, Nita Priyanti.

Pengumpulan karya akan dilakukan pada 10 Oktober hingga 31 Oktober 2025. Seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku dapat diakses melalui laman resmi paudpedia.kemendikdasmen.go.id/lombakontendigitalinteraktif 

Dengan semangat kreativitas tanpa batas, Direktorat PAUD mengajak seluruh insan pendidikan dan masyarakat berpartisipasi menciptakan karya yang tak hanya menarik, tetapi juga menyentuh hati anak-anak Indonesia karena di setiap klik, warna, dan suara digital, tersimpan harapan besar untuk masa depan bangsa. ( Tim Direktorat PAUD / Editor: Stephanie, Denty)

Penulis: Stephanie Westiana

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait