Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Informasi Profil Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Informasi Publik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Informasi Umum
Beranda
Button Icon
Button Icon
PPID
Button Icon Beranda
Button Icon Profil
Temukan informasi tentang Kemendikdasmen, struktur organisasi, dan regulasi
Button Icon
Button Icon
Button Icon
Button Icon Publikasi
Temukan kabar, siaran pers, pengumuman, dan dokumentasi resmi dari Kemendikdasmen
Button Icon PPID
Anak Sehat, Orang Tua Hebat dengan Makan Bergizi, Upaya Kemendikdasmen Bangun Masa Depan Bangsa

Diterbitkan pada: 19/06/2025

Bagikan:

Gambar Siaran Pers

Jakarta, Kemendikdasmen — Sebagai upaya mendukung program Makan Bergizi Gratis dan Senam Anak Indonesia Hebat, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (DWP Kemendikdasmen) menyelenggarakan seminar bertajuk “Anak Sehat Orang Tua Hebat dengan Makan Bergizi” pada Selasa (10/6). Seminar ini dihadiri oleh 70 peserta tamu undangan dari DWP Kemendikdasmen dan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM) secara luring. Selain itu, sebanyak 655 peserta yang antusias dan turut berpartisipasi terhadap seminar ini secara daring melalui Zoom dan kanal YouTube Kemendikdasmen.

Seminar ini sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk membangun generasi masa depan yang tangguh. Seminar ini memiliki tiga tujuan utama, yakni meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya gizi seimbang sebagai fondasi utama tumbuh kembang anak yang optimal, membekali orang tua dengan pengetahuan praktis untuk menyiapkan makanan bergizi, serta mendorong terbentuknya komunitas orang tua terkait pemenuhan gizi dan nutrisi anak.

Penasihat DWP Kemendikdasmen yang merupakan Ibu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Masmidah Abdul Mu’ti, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengetahuan gizi bagi para orang tua.

Ia menyampaikan bahwa masih terdapat anggapan keliru di masyarakat bahwa konsumsi daging dalam jumlah banyak sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Padahal, pemenuhan gizi seimbang tidak bergantung pada satu jenis makanan saja, melainkan harus mencakup berbagai komponen, seperti karbohidrat (nasi), lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, dan susu agar kebutuhan nutrisi tubuh dapat terpenuhi secara optimal.

“Kurangnya wawasan mengenai pengelolaan gizi yang baik dapat menyebabkan pola makan yang tidak tepat dan ketidakseimbangan asupan nutrisi, yang pada akhirnya berdampak buruk terhadap kesehatan. Para ahli menyampaikan bahwa apa yang kita konsumsi hari ini akan memberikan dampak nyata terhadap tubuh kita dalam 10 tahun ke depan. Oleh karena itu, penerapan gizi seimbang menjadi sangat penting tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi seluruh anggota keluarga. Pemahaman dan praktik gizi yang benar sejak dini akan melahirkan generasi yang sehat dan cerdas,” tegas Masmidah Abdul Mu’ti.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP Kemendikdasmen, Marlinah Hafidz Muksin, menambahkan bahwa seminar ini sebagai upaya mewujudkan peran orang tua hebat dengan menyiapkan makanan yang bergizi guna membentuk anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

“Semoga kita senantiasa menjadi Ibu yang tangguh dan mampu menjadi madrasah pertama bagi anak-anak kita sehingga kita tidak pernah lelah dalam menjalankan peran dan tanggung jawab mulia ini,” ujar Marlinah Hafidz Muksin. 

Sementera itu, Ketua DWP Ditjen PAUD Dikdasmen, Retnowati Gogot Suharwoto, menyampaikan bahwa setiap orang tua dapat menjadi ahli gizi terbaik bagi kesehatan anak-anaknya dengan syarat memiliki bekal pengetahuan yang memadai. Melalui seminar ini, ia berharap para orang tua mendapatkan banyak inspirasi dan ilmu.

“Anak-anak yang sehat dan tercukupi gizinya adalah investasi terbaik bagi masa depan bangsa yang mana kunci menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Retnowati Gogot Suharwoto.

Dengan demikian, seminar ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penerapan pola hidup sehat di tengah masyarakat, khususnya melalui edukasi tentang pentingnya gizi seimbang. Selain itu, pembiasaan gerakan Senam Anak Indonesia Hebat diharapkan dapat diterapkan secara konsisten, baik di lingkungan sekolah maupun di dalam keluarga. Dengan kombinasi antara asupan gizi yang tepat dan aktivitas fisik yang teratur, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, cerdas, serta siap membangun masa depan bangsa. (Penulis: Riska/Editor: Rayhan, Denty A.)

 

 

Penulis: Rayhan Parady

Editor: Denty Anugrahmawaty

Berita Terkait