Manado, 27 September 2025 – Di ujung utara Indonesia, SMAN 8 Manado Provinsi Sulawesi Utara menjadi contoh nyata upaya pemerintah menghadirkan pendidikan bermutu hingga ke pelosok. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, meninjau pelaksanaan Program Revitalisasi Sekolah di sekolah ini, sebuah inisiatif nasional di bawah Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 yang bertujuan memperbaiki dan membangun kembali sarana prasarana pendidikan di seluruh Indonesia.

Program revitalisasi sekolah dilaksanakan melalui skema swakelola dengan dana yang disalurkan langsung ke rekening sekolah dan dikelola secara transparan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP). Pendekatan ini tidak hanya memperbaiki fasilitas fisik sekolah, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan serta meningkatkan rasa memiliki terhadap sekolah.

Rangkaian kegiatan Menteri di Manado diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara yang diikuti lebih dari seribu siswa dan guru. Setelah itu, Menteri membuka Rapat Koordinasi Nasional Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah se-Indonesia yang dipusatkan di Kota Manado.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa kunjungan ke SMAN 8 Manado merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah, Jumat (26/9).

“Terkait kunjungan hari ini, kami meninjau pelaksanaan revitalisasi di SMA Negeri 8 Manado yang tahun ini mendapatkan bantuan revitalisasi. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah. Dari laporan Ibu Kepala Sekolah, pembangunan yang sedang berlangsung meliputi beberapa ruang kelas baru dan juga laboratorium. Insya Allah bangunan akan dicor dak sebagai persiapan untuk lantai dua, dengan sedikit tambahan agar rencana pembangunan bisa diselesaikan sesuai yang direncanakan,” ungkapnya.

Menteri menambahkan, anggaran awal sebesar Rp1,3 miliar untuk revitalisasi di SMA Negeri 8 Manado telah ditambah sekitar Rp250 juta sehingga total menjadi Rp1,55 miliar. “Semoga dengan tambahan ini pembangunan bisa berjalan lebih baik dan sesuai harapan. Kehadiran kami juga untuk memastikan bahwa program prioritas, baik revitalisasi maupun digitalisasi pembelajaran, dapat terlaksana dengan baik di daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa secara keseluruhan bantuan program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan tahun 2025 di Sulawesi Utara mencapai Rp132,7 miliar. Bantuan tersebut mencakup 29 PAUD, 71 SD, 57 SMP, dan 41 SMA. “Alokasi ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius menghadirkan layanan pendidikan yang merata, dari tingkat dasar hingga menengah, di seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.

Kepala BPMP Sulawesi Utara, Febry Dien, menegaskan bahwa keberhasilan program revitalisasi tidak lepas dari kolaborasi lintas pihak. “Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bersama UPT-nya di daerah, seperti BPMP, terus berupaya membangun sinergi. Di SMA Negeri 8 Manado, misalnya, kita melihat kolaborasi yang baik antara kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Kami berharap kunjungan Bapak Menteri semakin meningkatkan semangat menjadikan sekolah-sekolah di Sulawesi Utara sebagai tempat belajar yang nyaman, ramah bagi siswa, sekaligus mendorong peningkatan keterampilan mereka, termasuk di bidang robotik,” jelasnya.

Ia menambahkan, tahun ini Sulawesi Utara berpotensi menerima lebih dari 5.800 unit smartboard atau interactive flat panel (IFP). “Saat ini proses verifikasi sedang berlangsung di sekolah-sekolah. Setelah verifikasi selesai, perangkat tersebut akan segera dikirim dan dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran digital,” lanjutnya.

Kepala SMAN 8 Manado, Mediatrix Maryani Ngantung, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah. 

“Terkait dengan kunjungan Bapak Menteri, kami tentu sangat senang dan berterima kasih atas perhatian beliau beserta rombongan. Terlebih karena tadi sudah ada tambahan dana untuk kami, sehingga bisa menyelesaikan revitalisasi sesuai harapan. Revitalisasi ini mencakup pembangunan lima ruang kelas baru, satu ruang BK, dan satu laboratorium Fisika. Ada empat bangunan yang sebelumnya tidak bisa dilanjutkan ke lantai dua karena keterbatasan anggaran. Namun, dengan adanya tambahan dana, insyaAllah bisa dibuat plat dak lantai dua sebagai persiapan pembangunan selanjutnya,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa untuk sementara, siswa-siswa yang terdampak pemugaran dipindahkan ke laboratorium multimedia, laboratorium komputer, aula, serta dua laboratorium Biologi sehingga kegiatan belajar tetap berjalan. “Target penyelesaiannya diharapkan akhir November, paling lambat awal Desember, sesuai jadwal pengerjaan 120 hari,” tambahnya.

Menurut Kepala Sekolah, manfaat paling besar dari revitalisasi ini adalah kenyamanan belajar anak-anak. “Dengan gedung yang lebih layak, mereka bisa belajar lebih tenang, lebih semangat, dan lebih fokus. Selain itu, dalam perencanaan teknis lantai bangunan akan dinaikkan agar risiko banjir bisa diminimalisir. Kami berharap hasil revitalisasi ini benar-benar menciptakan lingkungan belajar yang ramah, sehat, dan aman,” ujarnya menutup pernyataan.

Revitalisasi sekolah di SMAN 8 Manado diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh warga sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Dengan dukungan pemerintah, kolaborasi masyarakat, dan semangat belajar para siswa, sekolah ini diyakini dapat tumbuh menjadi lingkungan belajar yang nyaman, ramah, dan mampu melahirkan generasi unggul bagi Sulawesi Utara maupun Indonesia.

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Laman: kemendikdasmen.go.id
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemendikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: kemendikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers

#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah

Sumber: Nomor: 603/sipers/A6/IX/2025

Penulis: Muhammad Irfan

Editor: Denty Anugrahmawaty

PaudDikdasmen Sekolah Kejuruan Ruang Sekolah Vokasi Sekolah PAUD Sekolah Dikdasmen